Liputan106.com | Jambi -Setelah Diberitakan, Proyek Peningkatan Jalan Depati 2 nenek yang kondisinya saat dikunjungi oleh awak Media tertanggal ( 14 Oktober 2023 ) Sabtu lalu’ Dengan kondisi patah dan sebagiannya mengalami keretakan, kembali dikunjungi oleh tim Awak Media bersama dengan tim dari lembaga TOPAN RI DPW PROVINSI JAMBI, Pada Senin ( 16 Oktober 2023 ) yang sebelumnya tim awak Media mendapakan informasi dari masyarakat jika kondisi jalan yang baru di cor dan sudah terlihat banyak yang patah dan retak, kondisinya saat ini sudah di sulap oleh Pelaksana CV. KORINCI SAKTI yang diduga menutup bagian yang retak dan patah dengan cairan semen.
Sesampainya di lokasi, tim awak Media bersama dengan anggota Lembaga TOPAN RI DPW PROVINSI JAMBI, Benar mendapati kondisi jalan yang berada di wilayah Desa Kampung Tengah menuju desa dujung sakti, dengan kondisi ditempel dengan bahan yang berwarna kekuningan yang diduga menggunakan cairan semen, sementara Proyek dikerjakan dengan biaya yang cukup besar, seperti yang terlihat di papan pagu, Proyek Peningkatan Jalan Depati 2 nenek yang dikerjakan oleh CV. KORINCI SAKTI, dengan anggaran biaya sebesar Rp 8.293.923.180. Sangatlah pantastik.
Sementara salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, saat dimintai tanggapannya terkait kondisi jalan yang patah dan retak yang diduga hanya dilakukan perbaikan dengan menggunakan cairan semen, dirinya merasa kecewa akan pekerjaan pihak kontraktor, dan meminta semua pihak yang terlibat dalam proyek yang bersumber dari APBD kiranya bisa betul-betul memperhatikan mutu kualitasnya, karena baik atau tidaknya mutu pekerjaan yang sudah menghabiskan uang negara itu berimbas kepada kami selaku masyarakat sebagai pengguna jalan.
“Pihak kontraktor jangan cari keuntungan saja, ini duit rakyat yang digunakan, tolong perhatikan mutu serta kualitasnya agar jalan ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, Jadi kalau sudah rusak dan hancur pembangunan jalan tersebut, Mau berapa puluh tahun lagi diperbaiki,” ucapnya dengan kesal.
Pria tersebut juga menambahkan, kondisi jalan beton yang patah dan retak yang diduga cuma ditutupi dengan cairan semen, Bisa berapa lamalah kekuatan serta ketahanannya, pastinya akan berdampak kepada kegagalan struktur dan rusaknya kualitas.
“Kami harap kepada walikota sungai penuh, Bapak Ahmadi Zubir, untuk memanggil dan mensurvey hasil pekerjaan anak buahnya yaitu Kadis PUPR Kota Sungai Penuh, agar paham, jangan asal bos senang tapi merugikan uang Negara saja, karena efeknya dapat menghancurkan serta, membuat hilangnya kepercayaan masyarakat. untuk tahun 2024 kedepannya, dan kepada pihak penegak hukum untuk segera memanggil PPK dan PPTK serta pengawas proyek peningkatan jalan tersebut, jangan hanya siap pekerjaan namun kwalitas dinomor akhirkan, sebab dilihat panjang, lebar dan tinggi cor beton biayanya sangatlah fantastik ungkapnya.
Pantauan di lokasi oleh Awak Media, bahwa jalan Cor Beton yang terletak di daerah Depati dua nenek , dan terlihat sebelumnya ada beberapa cor beton patah dan retak yang kondisinya saat ini di duga sudah ditambal dengan cairan semen. Tandas kabiro Rari Aria kota Sungai Penuh. ( TIM LEMBAGA TOPAN RI DPW PROVINSI JAMBI )